Cairan vagina normal memiliki ciri-ciri antara lain warnanya putih jernih, bila menempel pada pakaian dalam warnanya kuning terang, konsistensi seperti lendir (encer-kental) tergantung siklus hormon, tidak berbau serta tidak menimbulkan keluhan.
Ketika cairan yang keluar dari vagina sudah mengalami perubahan warna (menjadi putih susu, keabuan, hingga kehijauan), berbau, banyak dan disertai keluhan lain (seperti gatal, panas, dll) menunjukkan bahwa telah terjadi keputihan abnormal yang umumnya disebabkan karena infeksi pada saluran reproduksi oleh berbagai kuman, jamur ataupun parasit.
Bagaimana dengan keputihan Anda?
Jika keputihan Anda termasuk keputihan abnormal maka perlu diobati karena dapat menyebabkan penyebaran infeksi ke organ dalam dan sebaiknya menghindari hubungan seksual terlebih dahulu. Jika keputihan yang Anda alami adalah keputihan yang normal, maka yang perlu Anda lakukan adalah menjaga kebersihan daerah vagina, yaitu:
- Sering mengganti celana dalam apabila berkeringat atau lembab
- Menghindari penggunaan celana ketat yang terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat
- Apabila ingin menggunakan panty liner pilihlah yang tidak mengandung pengharum dan tidak digunakan selama lebih dari 4-6 jam
- Menghindari penggunaan produk pembersih kemaluan yang dapat menyebabkan perubahan keasaman dan keseimbangan bakteri dalam liang kemaluan ibu
- Bila hendak membilas setelah buang air kecil, lakukanlah dengan arah dari depan ke belakang menggunakan handuk.
Ulasan
Perlu anda ketahui bahwa miss V yang sehat biasanya mengeluarkan cairan keputihan putih susu yang bisa berubah selama siklus menstruasi bulanan, sehingga bagi anda para wanita tidak perlu khawatir jika anda mengalami keputihan putih susu utamanya tanpa disertai rasa sakit pada area Miss V, gatal-gatal, atau kemerahan dan bengkak pada Miss V.
Sementara itu menurut dokter dari Mayo Clinic menyebutkan bahwa cairan keputihan putih susu merupakan kombinasi adanya cairan lendir dan sel. Karena fungsi keputihan adalah untuk melindungi Miss V dari iritasi dan infeksi.
Jadi langkah bijak pada saat anda atau orang terdekat anda mengalami keputihan berwarna putih susu anda segera memeriksaakan diri ke dokter atau pusat kesehatan terdekat, kecuali jika keputihan berwarna putih susu yang anda alami diikuti dengan kondisi lain seperti berbau, kental dan lengket anda patut waspada.
Hal tersebut bisa menjadi pertanda bahwa adanya infeksi yang terjadi pada organ kewanitaan akibat bakteri dan jamur.
Selain menimbulkan keputihan berwarna putih susu, infeksi akibat bakteri dan jamur juga bisa menyebabkan penderita merasakan gatal, nyeri, dan pembengkakan di sekitar labia hingga timbulnya bau yang tak sedap.
Perlu anda ketahui bahwa miss V yang sehat biasanya mengeluarkan cairan keputihan putih susu yang bisa berubah selama siklus menstruasi bulanan, sehingga bagi anda para wanita tidak perlu khawatir jika anda mengalami keputihan putih susu utamanya tanpa disertai rasa sakit pada area Miss V, gatal-gatal, atau kemerahan dan bengkak pada Miss V.
Sementara itu menurut dokter dari Mayo Clinic menyebutkan bahwa cairan keputihan putih susu merupakan kombinasi adanya cairan lendir dan sel. Karena fungsi keputihan adalah untuk melindungi Miss V dari iritasi dan infeksi.
Jadi langkah bijak pada saat anda atau orang terdekat anda mengalami keputihan berwarna putih susu anda segera memeriksaakan diri ke dokter atau pusat kesehatan terdekat, kecuali jika keputihan berwarna putih susu yang anda alami diikuti dengan kondisi lain seperti berbau, kental dan lengket anda patut waspada.
Hal tersebut bisa menjadi pertanda bahwa adanya infeksi yang terjadi pada organ kewanitaan akibat bakteri dan jamur.
Selain menimbulkan keputihan berwarna putih susu, infeksi akibat bakteri dan jamur juga bisa menyebabkan penderita merasakan gatal, nyeri, dan pembengkakan di sekitar labia hingga timbulnya bau yang tak sedap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar